Minggu, 26 April 2015

LANGSA II (the city of "Labil")


Episode II


Halo lagi bro… apa kabar loe kampret-kampret kota langsa? kiki emotikon salam kamfreto!!! Sesuai dengan janji gue, kini gue hadir kembali dalam judul artikel yang sama namun di Episode yang berbeda! Oh ya,,, buat loe yang belum kenal gue, nama gue reza, cowok “tamfan” tanpa “360”, seorang pemuda berambut kriting hampis persis kaya “Nick jonas”. Dan tetap masih saudaraan dengan “Aliando”.(GUE SERIUS!!!) di episode gue kali ini, gue akan membahas perihal adat-istiadat warga kota Langsa dan tempat-tempat wisata yang mesti loe kunjungi di kota Langsa. So… langsung Check di TKP!!!
1. Kelabilan Remaja Langsa
Bukan rahasia lagi kalau anak remaja di kota kita sudah di Cap sebagai remaja “labil”. Masih ingatkah kalian di tahun 2013?? Dimana ABG cewek kota Langsa kompak mengenakan jersey bola tanpa mengerti sedikitpun tentang bola meski mereka mempunyai “2 bola??” (jangan ngeres loe,biar gue aja. Hehe) atau masih ingatkah kalian tentang kebiasaan ABG cowok kota Langsa yang kalo malam mingguan sibuk nongkrong di jln.Ahmad Yani demi nonton BAPAKnya “bali”(balap liar)?? Its so Kamfreting bro!!! mereka ngak kenal sama tu pembalap tapi rela di kejar-kejar polisi hanya demi satu informasi yang akan mereka bawa kesekolah “BENGKEL OJO KENDOR MENANG!!! GILA!! CUMA BEDA 1 TIANG!!” (Yang cewek ngak ngerti,, kalo ngerti berarti loe “cabe-cabean”). Kelabilan anak-anak Langsa sudah tidak bisa di toleran lagi mengingat perkembangan zaman yang begitu cepat. Apa saja yang sedang tren di masyarakat akan sangat cepat mereka ikuti demi “gengsi dan marwah”. Seperti ketika sedang tren nya sepatu kain (gue lupa namanya, ngak di beliin bapak) hampir semua ABG cowok Langsa memakainya. Tidak peduli sepatu yang mereka pakai ber-cap “KW”. Ada yang KW Thailand, korea,cina, zimbwabwe dan masih banyak KW-KW lain nya.
Loe masih ingat zaman dimana ABG Langsa tengah heboh-hebohnya “BONDING??” gila mfret!!! Gue sampe ngak bisa bedain antara cowok dan cewek masa itu. Untung saja gue ingat pesan nenek gue : “cowok selalu berjakun”(hayoo.. periksa jakun loe). Akhirnya gue bisa bedain yang mana cowok dan yang mana cewek diantara kelibatnya rambut “bonding” mereka. Menurut survey yang gue lakukan di berbagai salon kota Langsa dan di dukung oleh lembaga PBI (Perkumpulan Bencong Indonesia), akhirnya gue menyimpulkan bahwa : dari 100% cowok yang membonding rambutnya, 30% diantaranya mendapatkan bonding secara “plus-plus” dari bencong salon. Data ini gue dapat setelah gue mewawancarai banci-banci kaleng yang kerja di salon kota Langsa. Dan setelah itu………… GUE DIBONDING!!! ( bukan bonding plus-plus, tapi bonding minus-minus).
Kelabilan anak-anak kota Langsa ternyata bukan hanya di dunia nyata saja! Melainkan juga terjadi di dunia “maya”. Oke gue kasih tebakan!!! “toko apa di kota Langsa yang paling banyak pegawainya??” hayoo…. Bisa jawab ngak?? Kalo loe pengen tau jawabannya,, loe bisa langsung check di pertemanan FB loe dan lihat!!! Berapa orang temen loe di FB yang bekerja di “QUANTUM KOMPUTER LANGSA??” Come on bro..!!! toko sak cuil gitu punya puluhan karyawan??? Hadeuuh… dasar anak-anak langsa… gue NYERAH!!!
2. Tempat wisata dikota Langsa
Kalo ngomongin tempat wisata, hamper semua sudut di kota langsa tidak bisa di jadikan tempat wisata. Tapi berkat para “Alayers” kota Langsa, suatu tempat yang tidak seru,tidak menarik dan tidak berkelas bisa di “sulap” menjadi tempat tongkrongan mereka. So… tempat apa saja yang gue maksud??
1. KUALA LANGSA
Pelabuhan yang berada di pesisir utara kota Langsa ini begitu sangat di nikmati oleh para alay-alay kota langsa. Mereka berbondong-bondong hari libur kesana hanya sekedar untuk melepas penatnya kisah hidup mereka yang penuh liku-liku ibarat sirkiut “moto GP”. Bermodalkan “canon” yang akan mereka gunakan untuk di foto bukan untuk memfoto. Ingat!!!! Untuk difoto… bukan untuk memfoto!! Mereka sudah siap untuk “hunting” bak fotomodel obat kurap! Tapi ingat!! Tidak semua orang ke KUALA LANGSA hanya untuk Hunting. Ada juga yang ke sana hanya untuk silahturahmi dengan saudara mereka para “sunggokong-sunggokong” pohon Bangka. Hal ini biasanya di lakukan para pemuda/pemudi yang berpacaran(sial!! Gue jones!!). ada yang niatnya hanya melihat-lihat monyet saja. Namun ada juga yang mengandung unsur modus para cowok agar di peluk para cewek yang ketakutan di kejar “sunggokong” Bangka. Tom-sam-cong mana tom-sam-cong!!!!
2. PTP (Perkebunan Tempat Permesuman)
Sesuai dengan namanya, PTP ialah perkebunan kelapa sawit milik Negara yang banyak di kunjungi pemuda bukan untuk membelah kelapa sawit,,, melainkan untuk "membelah duren" di malam hari. Walaupun secara fisik PTP terlihat seperti perkebunan, namun PTP juga bisa di ubahfungsikan menjadi :
• Hotel berbintang ASLI (tempat pemuda/pemudi menginap dengan pemandangan bintang asli)
• Sirkuit SEPANG (tempat alayers & cabe-cabean balap liar)
• Kawasan dinas WH (tanpa PTP… WH makan gaji buta. Hahaha)
Mungkin hanya itu saja tempat wisata yang bisa gue saranin ke elu-elu pada mfert!! Tidak banyak… namun sungguh sangat (tidak) bermanfaat. Tapi ingatlah kawan…semua tempat wisata tadi milik kita. Kita sebagai warga yang baik harus mau menjaganya dari tangan-tangan kotor “Alayers”, cabe-cabean, terong-terongan, terong dicabein alias (bencong). Bebaskan tempat wisata kita dari mereka supaya kita dapat berseru : I FEEL FREE (ngoceh ala syahroni)
So… para kamfret… cukup sampai disini artikel gue. Berhubung gue ada jumpa fans di “seol” alias (SEOLalah), insya Allah akan gue lanjutin di episode III (episode terakhir). Kalo ada kata-kata gue yang salah. Gue mewakili ketua “komunitas artis tamfan se-indonesia” yang kalo disingkat (komfas) mengucapkan……….………………………………… SELAMAT HARI IBU!!!


SALAM KAMFRETO


Tidak ada komentar:

Posting Komentar