Epidode 1
Halo bro… salam kamfreto… Buat loe yang belum kenal gue
(rugi!!), nama gue reza… loe bisa manggil gue “ganteng”, “tamfan”, atau apapun
yang mendekati “aliando”. Pada kesempatan kali ini gue akan ngebahas betapa “labil”nya
kota tercinta kita yaitu kota Langsa. Sebuah kota dimana gue (tidak sengaja)
dilahirkan disana. Kota ini mempunyai banyak keunikan, baik dari
“makhluk-makhluknya”, tempat wisatanya, hingga adat-istiadat warga kotanya. So…
daripada berlama-lama mukaddimah , langsung aja kita check ke bawah!!
1. Apa itu kota langsa?
Jika ada yang menanyai loe sebuah tebakan “apa nama kota
yang jika di kurangi 1 huruf menjadi nama hewan dan jika ditambah 1 huruf
menjadi nama buah” maka “kota Langsa” lah jawabannya. Karna jika huruf ‘L’ pada
Langsa di buang maka akan menjadi “angsa”(hewan), dan jika Langsa di tambah
huruf ‘T’ maka akan menjadi nama buah “langsat”. Hahaha,,, betapa jeniusnya
gue!! Tapi itu tidaklah penting, yang terpenting ialah seberapa tahunya kalian akan
kota langsa itu sendiri.
Banyak dari kalangan pemuda/pemudi(maaf! Banci tidak disebutkan) yang sudah melupakan bahkan tidak tahu asal mula kotanya sendiri. Menurut Ahli sejarah “Robert Answers” (cek di google, kalo ngak ada berarti gue bohong), kota yang berada di timur Aceh ini dulunya merupakan sebuah kerajaan yang bernama kerajaan “Linga”. Bahkan makam raja Linga itu sendiri sekarang masih bisa loe semua kunjungi di TPU samping mesjid Kp.Teugoh(gue nama mesjidnya,padahal dulu gue ngaji disitu). Dan perlu loe ketahui, ternyata mesjid pertama di kota Langsa ialah mesjid Kp.Teugoh, bukan mesjid raya(Darul Fallah) apalagi mesjid Quba Sidorejo!!
Kota langsa dulunya satu kabupaten dengan AcehTimur, berhubung kota langsa sudah bisa cari uang sendiri, akhirnya kota Langsa berdiri sebagai kota Madya sejak tahun…(gue lupa lagi).
Kota yang dipimpin oleh “Toke Seum” ini sekarang sedang tahap pembangunan besar-besar-an. Banyak yang sudah berubah sejak beliau memimpin. Mulai dari:
• Pindahnya pajak ikan
• Perombakan rumah sakit
• Pelabuhan kapal fery
• Hingga yang teranyar, penambahan lampu “kelap-kelip” di seputaran jln. Ahmad yani yang membuat kota kita terlihat sedikit “Alay” (just kid Toke) ^_~
So… mungkin dari informasi di atas loe bias lebih mengenal kota Langsa tercinta kita. Oke!!
Lanjut ke pembahasan berikutnya.
2. Keistimewaan kota Langsa
Banyak dari kalangan pemuda/pemudi(maaf! Banci tidak disebutkan) yang sudah melupakan bahkan tidak tahu asal mula kotanya sendiri. Menurut Ahli sejarah “Robert Answers” (cek di google, kalo ngak ada berarti gue bohong), kota yang berada di timur Aceh ini dulunya merupakan sebuah kerajaan yang bernama kerajaan “Linga”. Bahkan makam raja Linga itu sendiri sekarang masih bisa loe semua kunjungi di TPU samping mesjid Kp.Teugoh(gue nama mesjidnya,padahal dulu gue ngaji disitu). Dan perlu loe ketahui, ternyata mesjid pertama di kota Langsa ialah mesjid Kp.Teugoh, bukan mesjid raya(Darul Fallah) apalagi mesjid Quba Sidorejo!!
Kota langsa dulunya satu kabupaten dengan AcehTimur, berhubung kota langsa sudah bisa cari uang sendiri, akhirnya kota Langsa berdiri sebagai kota Madya sejak tahun…(gue lupa lagi).
Kota yang dipimpin oleh “Toke Seum” ini sekarang sedang tahap pembangunan besar-besar-an. Banyak yang sudah berubah sejak beliau memimpin. Mulai dari:
• Pindahnya pajak ikan
• Perombakan rumah sakit
• Pelabuhan kapal fery
• Hingga yang teranyar, penambahan lampu “kelap-kelip” di seputaran jln. Ahmad yani yang membuat kota kita terlihat sedikit “Alay” (just kid Toke) ^_~
So… mungkin dari informasi di atas loe bias lebih mengenal kota Langsa tercinta kita. Oke!!
Lanjut ke pembahasan berikutnya.
2. Keistimewaan kota Langsa
Menurut data yang gue dapat dari FWKB (Forum Warung Kopi
Bergosip), ternyata kota langsa merupakan kota dengan fasilitas Rumah Sakit
terbaik SE- AcehUtara sampai Aceh Tamiang. Luar biasa bukan!! Gue sebagai warga
kota langsa sama sekali “TIDAK BANGGA” dengan fasilitas yang dimiliki RSUD
Langsa selama belum ada perawat dengan “Rok Mini” seperti di RS Adam Malik,
Medan. Keistimewaan kota langsa sudah terlihat jauh sebelum “cherrybelek”
mengatakan “issssstiimewa!!!”, namun sayang warga kota langsa memandangnya
dengan sebelah mata dan lebih senang membandingkan kota Langsa dengan kota
Tetangga yaitu “kuala simpang” alias (Kuala Sempak). Beberapa faktor yang
sering mereka bandingkan ialah
1. Cewek di Kuala Sempak lebih “cantik” dari pada cewek di
kota Langsa
Menurut gue ini salah total!! Banyak yang bilang cewek
simpang lebih cantik dan trendy di bandingkan cewek Langsa. Apaan coba!!
Setelah gue Check langsung ke TKP, ternyata……… “MEMANG IYA CANTIK!”..
kamfreett… kok bisa cantik-cantik ya?? Pasti pake SUSUK! ( fitnah ala pendukung
capres). Tapi ingat!! Walaupun mereka cantik,, yang penting kita “jelek”!!
(kecuali gue) hehehe…
2. Barang di Kuala Simpang lebih murah daripada di kota
Langsa
Ini juga ngak bener bro… kemurahan barang di Simpang
dikarenakan kedekatan kota mereka dengan kota kelahiran “UCOK BABA” yaitu kota
Medan. Tetapi kalau di telisik kembali, ternyata barang dikota Langsa juga ngak
kalah murah, buktinya dulu gue belanja di Supermarket Cuma bawa uang 10ribu
udah dapat “Minyak rambut,Bedak,Rexona,Odol ,Softex(buat apa gue coba??).
murahkan??? Tapi sekarang memang susah broo,, apalagi semenjak Supermarket
sudah pada masang CCTV.. hahaha
3. Kuala Simpang lebih “indah” dari Kota Langsa
Ini sudah pasti keliru bro!!! loe bisa bayangin ketika loe
“JJ” bersebelahan dengan bus Kurnia?? Damn!! Kalo loe pengen nyobain,, “go
away” ke Simpang aja bro.. apalagi mereka yang Cuma bisa kongkow di satu tempat
saja yaitu “Kantor Bupati”. Beda halnya dengan kota Langsa, disini loe bisa JJ
beramai-ramai di seputaran jln.Ahmad yani bolak-balik tanpa tahu arah tujuan.!!
Atau bagi loe yang doyan kongkow, loe bisa “duduk bubur”(istilah Alay Langsa)
di lapangan belakang atau di stadion bung Karno milik kita bersama.
Di simpang memang enggak ada yang bisa dibanggain.
• “emang diSimpang ada Bambu Runcing tempat WH ngeRazia pas malam minggu?? Ngak ada!!
• ‘emang di Simpang ada “Becak lampu” buat orang yang ngak senang masa kecil?? Ngak ada!!
• “emang di Simpang ada kuda Delman??” Ngak ada!! (kalau adapun pasti udah di serempet bus Kurnia)
So… gue bangga jadi anak Langsa bro…
Di simpang memang enggak ada yang bisa dibanggain.
• “emang diSimpang ada Bambu Runcing tempat WH ngeRazia pas malam minggu?? Ngak ada!!
• ‘emang di Simpang ada “Becak lampu” buat orang yang ngak senang masa kecil?? Ngak ada!!
• “emang di Simpang ada kuda Delman??” Ngak ada!! (kalau adapun pasti udah di serempet bus Kurnia)
So… gue bangga jadi anak Langsa bro…
Oke bro…. sampai sini dulu tulisan gue yang ngawur ini.
SUMPAH!! Gue capek ngetiknya. Dan untuk Episode 2, gue janji bakal lebih gokil
lagi… so… buat “Alayers” langsa!! Gue hajar loe di episode 2.
Note: kritik dan saran mohon tidak di tuliskan! Cukup di
simpan dalam hati saja!!
Salam kamfreto
By: orang ganteng sejagat (syahreza maulana)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar